Layanan pengguna perpustakaan merupakan aktivitas
perpustakaan dalam memberikan jasa layanan kepada pengguna perpustakaan,
khususnya kepada anggota perpustakaan. Jumlah jenis atau macam layanan pengguna
perpustakaan sebenarnya cukup banyak. Semua layanan tersebut penyelenggaraannya
disesuaikan dengan kondisi tenaga perpustakaan dan kebutuhan penggunanya.
Jenis-jenis layanan tersebut antara lain :
·
Layanan sirkulasi
·
Layanan referens
·
Layanan pendidikan pemakai
·
Layanan penelusuran informasi
·
Layanan penyebaran informasi terbaru
·
Layanan informasi terseleksi
·
Layanan penerjemahan
·
Layanan fotokopi (jasa reproduksi)
·
Layanan anak
·
Layanan remaja
·
Layanan kelompok pembaca khusus
·
Layanan perpustakaan keliling
Ada tiga macam sistem layanan yang biasa dilakukan
oleh perpustakaan, yaitu sistem layanan terbuka, sistem layanan tertutup, dan
sistem layanan campuran. Masing-masing layanan tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Sistem Layanan
Terbuka (open access)
Dalam sistem layanan terbuka, perpustakaan memberi
kebebasan kepada pengunjungnya untuk dapat masuk dan memilih sendiri koleksi
yang diinginkannya dari rak. Oleh karena itu, penataan ruang koleksi perlu
diperhatikan. Misalnya, rambu-rambu yang menunjukkan lokasi koleksi harus
olengkap dan jelas. Jarak antara rak satu dengan rak yang lain lebih lebar.
Kelebihan
·
Pengguna bebas memilih koleksi ke rak
·
Kebebasan ini menimbulkan rangsangan untuk membaca karena
biasanya pengguna akan menemukan bahan
pustaka yang menarik yang sebelumnya tidak dicari.
·
Pengguna dapat mengganti koleksi yang isinya mirip, jika
bahan pustaka yang dicarinya tidak ada
·
Pemakai dapat membandingkan isi koleksi dengan judul yang
dicarinya
·
Pengguna tidak harus menggunakan katalog
·
Koleksi lebih didayagunakan
·
Menghemat tenaga petugas perpustakaan
Kekurangan
·
Pengguna cenderung mengembalikan koleksi seenaknya sehingga
susunan buku di rak menjadi kacau
·
Kemunginan kehilangan koleksi sangat besar
·
Tidak semua pemakai paham dalam mencari koleksi di rak
·
Koleksi lebih cepat rusak
·
Perlu pembenahan terus menerus
Layanan
Tertutup (close access)
Layanan tertutup memiliki arti pengguna tidak boleh langsung mengambil koleksi bahan pustaka yang diinginkannya di rak, tetapi harus melalui petugas perpustakaan. Pengguna dapat memilih koleksi bahan pustaka yang diinginkannya melalui katalog yang disediakan.
Kelebihan
Layanan tertutup memiliki arti pengguna tidak boleh langsung mengambil koleksi bahan pustaka yang diinginkannya di rak, tetapi harus melalui petugas perpustakaan. Pengguna dapat memilih koleksi bahan pustaka yang diinginkannya melalui katalog yang disediakan.
Kelebihan
·
Koleksi lebih terjaga kerapian susunannya di rak karena hanya
petugas perpustakaan yang mengambil
·
Kemungkinan koleksi hilang sangat kecil
·
Koleksi tidak cepat rusak
·
Pengawasan dapat dilakukan lebih longgar
·
Proses temu kembali informasi lebih efektif
Kelemahan
·
Pengguna kurang puas dalam mencari koleksi bahan pustaka yang
diinginkannya
·
Koleksi yang didapat kadang-kadang tidak sesuai dengan
kebutuhan pemakai
·
Tidak semua pemakai paham menggunakan katalog
·
Tidak semua koleksi dapat didayagunakan
·
Petugas lebih sibuk
Layanan Campuran (mixed access)
Layanan campuran merupakan gabungan layanan terbuka dan tertutup. Layanan campuran ini biasanya digunakan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi. Untuk koleksi skripsi, referensi, dan thesis dilayani secara tertutup melalui katalog. Sedangkan untuk koleksi yang bersifat umum menggunakan layanan terbuka.
Kelebihan
·
Pengguna dapat langsung menggunakan koleksi referensi dan umum
sekaligus
·
Tidak memerlukan ruang baca khusus koleksi referensi
Kelemahan
Kelemahan
·
Petugas perpustakaan sulit mengontrol pengguna yang
menggunakan koleksi referensi dan koleksi umum sekaligus
·
Perlu pengawasan yang lebih ketat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar